Air adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari setengah komposisi tubuh manusia terdiri dari air. Tubuh perlu mengonsumsi cukup cairan untuk membuang kotoran atau limbah dari dalam tubuh melalui keringat, urine, feses, dan bahkan uap air yang keluar pada saat kita bernapas. Air yang kita minum juga berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang.
Tidak hanya itu, air juga penting untuk kegiatan dapur, untuk mandi, membersihkan rumah, dan masih banyak lagi. Ada berbagai cara untuk kita mendapatkan sumber kebutuhan air yang kita pakai mulai dari membeli air minum dalam kemasan, hingga membuat sumur galian.
Ketika masa kecil, terutama yang hidup di perkampungan, memang tidak asing dengan sumur galian. Seperti namanya, sumur ini dibangun dengan proses penggalian secara manual menggunakan tenaga manusia.Kedalaman sumur ini mencapai 10 meter, namun pada wilayah yang masih kesusahan air, biasanya sumur ini dapat mencapai kedalaman hingga 20 meter. Di sisi galian sumur akan diberi dinding yang dibuat dari batu dan semen sehingga tanahnya tidak akan kembali rembes setelah dipenuhi oleh air
Proses pembuatannya terbilang mudah dibandingkan dengan jenis sumur lainnya, sayangnya efisiensi sumur satu ini bergantung pada musim karena tidak tergantung pada alat modern penghasil air. Sumur galian menghasilkan air dengan cara menarik air tanah dangkal. [1]
Namun jika air sumur galian sudah terkontaminasi, misalnya oleh parasit, bakteri, bahan kimia, nitrat, merkuri, dan timah, air sumur dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan jika masuk ke dalam tubuh. Air juga dapat tercemar karena faktor manusia, misalnya melalui limbah dari septictank yang penempatannya kurang begitu diperhatikan.
Risiko ini semakin besar bila melihat kota besar yang semakin padat bahkan sudah seperti tak berjarak dari satu rumah dan rumah lainnya. Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat mengkonsumsi air sumur galian yang terkontaminasi:
- Kandungan timah yang terdapat di dalam air tanah jika dikonsumsi secara terus menerus selama beberapa tahun dapat menyebabkan masalah perkembangan mental pada anak-anak dan bayi. Bahkan dapat menimbulkan hipertensi dan gangguan pada ginjal.
- Kandungan parasit Cryptosporidium di dalam air tanah merupakan patogen yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan yang mematikan.
- Kandungan nitrat di dalam air tanah jika masuk ke dalam tubuh, bisa diubah menjadi zat nitrit. Akibatnya, darah akan mengalami kesulitan untuk menyalurkan oksigen ke dalam organ tubuh. Air yang terkontaminasi nitrat bisa menjadi ancaman dalam perkembangan mental dan fisik bagi bayi.
- Kandungan bakteri di dalam air tanah yang tercemar dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan jika bersentuhan dengan kulit atau dikonsumsi, seperti muntah, diare, demam, mual, pusing, sakit tenggorokan, kram perut, mulut melepuh, kerusakan organ hati, nyeri sendi dan masih banyak lagi. [2]
Menurut Kementerian Kesehatan, tidak menyarankan penduduk kota menggunakan air sumur untuk diminum karena pada umumnya sumber air tersebut terletak berdekatan dengan tempat penampungan kotoran manusia (tangki septik). “Misalnya di Jakarta, orang tidak boleh menggunakan air sumur untuk minum karena letak sumur cenderung berdekatan dengan tempat penampungan kotoran,” kata Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Imran Agus Nurali di Jakarta, Jumat (17/3).
Menurut dia, ada konsekuensi masyarakat yang tinggal di perkotaan padat penduduk seperti banyaknya sumur yang terletak berdekatan dengan tangki septik. Padahal secara langsung atau tidak kotoran yang tersimpan di septic tank dapat mencemari air bersih yang biasa digunakan masyarakat untuk minum atau memasak.
Air bersih di perkotaan, kata dia, memang sulit didapatkan, terlebih perkotaan memiliki kendala keterbatasan lahan untuk membangun sumur yang letaknya ideal dan jauh dari tangki septik. Hal itu termasuk program penyedotan lumpur tinja secara aman dan terjadwal belum konsisten dilakukan banyak wilayah. Kendala itu, lanjut dia, juga diperparah dengan beberapa kasus keadaan pipa saluran air bersih PDAM yang bocor dan berada di dalam got sehingga air bersih dapat bercampur zat berbahaya bagi kesehatan. [3]
Dengan kata lain, mengkonsumsi air sumur galian sangat tidak dianjurkan, karena dari segi kualitas air dan kehigienisan air tidak dapat terjamin. Maka dari itu, kita harus memilih air minum berkualitas yang memang menjaga kehigienisan, serta sumber mata air yang terpercaya.
AQUA hadir guna menjawab semua kegelisahan masyarakat untuk konsumsi air berkualitas, karena sudah menemani masyarakat Indonesia selama lebih dari 45 tahun dan AQUA juga melakukan lebih dari 400 cek kualitas guna memastikan air layak minum. Bukan hanya itu, AQUA berasal dari 17 sumber air pegunungan terpilih di Indonesia. [4]
- https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-sumur/
- https://www.alodokter.com/air-tanah-dan-keamanannya-bagi-tubuh
- https://republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/17/03/17/omycou328-masyarakat-disarankan-tidak-minum-air-sumur
- https://www.sehataqua.co.id/memahami-ph-air-minum-yang-baik/