Dividen saham merupakan sebuah keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada para investor saham yang telah menanamkan saham.
Saham saat ini telah menjadi instrumen pasar uang yang sangat populer. Ada beberapa perusahaan yang telah menerbitkan saham dan dipergunakan untuk pendanaan perusahaan.
Saham bisa juga disebut sebagai barang investasi yang banyak dipilih oleh para investor karena saat ini saham bisa memberikan tingkat keuntungan yang tinggi dan menarik. Tentunya untuk terjun ke dunia investasi harus dibarengi dengan pengetahuan yang cukup tentang investasi tersebut.
Dividen merupakan sebuah keuntungan yang dibagikan oleh perusahaan dan berasal dari keuntungan saham yang telah kita investasikan kepada perusahaan tersebut. Dalam pemberian dividen juga ada aturannya.
Dividen hanya bisa dibagikan ketika pemilik telah menyetujui dalam RUPS. Pembagian dividen juga tidak bisa berlangsung pada waktu yang cepat, jika investor ingin menikmati dividen saham yang dia miliki, maka di pemilik saham harus menunggu dalam beberapa kurun waktu yang cukup lama.
Sebab, uang yang telah ditanamkan sebagai investasi suatu perusahaan. Pemilik saham hanya akan menikmati dividen atau keuntungan dari saham ketika perusahaan tempat investasinya telah menerima keuntungan.
Apa Itu Saham ?
Dividen saham bisa diartikan sebagai pembayaran kepada pemegang saham yang dilakukan oleh perusahaan tempat menanam saham. Dividen yang diberikan masih dalam bentuk saham dan tidak dalam bentuk uang.
Pemanfaatan dividen saham bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan karena tidak akan mengurangi kas perusahaan. Namun, keuntungan yang dibagikan kepada pemilik saham yaitu melalui laba perusahaan.
Distribusi dividen saham biasanya dilakukan dalam bentuk pecahan yang dibayarkan sesuai dengan saham yang ada. Pada suatu kasus, perusahaan menerbitkan saham sebesar 10 persen maka mengharuskan perusahaan itu membayar 0,1 saham untuk setiap saham yang dimiliki oleh pemegang saham atau investor.
Sehingga, jika kita memiliki jumlah saham yang banyak maka akan banyak keuntungan pula yang kita dapatkan. Tujuan pemberian dividen saham yaitu untuk pembagian saham kepada para investor dalam bentuk dividen untuk pengganti dividen tunai.
Adanya dividen saham memberikan keuntungan lebih bagi para penanam saham. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para investornya namun perusahaan tidak memiliki cadangan uang tunai atau ingin menyimpan uang untuk kembali di investasikan dalam bentuk lain.
Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan sebagai investor dalam dividen saham. Di antaranya yaitu tidak dikenakan potongan pajak. Sementara itu, dividen saham tidak akan dikenakan saham hingga investor menjual shaam tersebut ataupun kecuali jika perusahaan menawarkan opsi kepada para investor untuk mengambil dividen dalam bentuk saham atau uang tunai.
Dalam penerimaan dividen saham, para investor diharuskan untuk tidak menjual saham yang baru diterima sebagai dividen saham dalam waktu tertentu. Namun, periode waktu tidak boleh dijualnya saham yaitu biasanya hanya berselang satu haru setelah saham dibeli.
Pemahaman yang matang terhadap cara kerja dan aturan dividen saham juga harus dipahami oleh seluruh investor. Dengan adanya pemahaman mengenai holding period saham, maka akan memudahkan dalam menentukan perlakuan pajak dari dividen saham yang memenuhi syarat.
Perusahaan yang memutuskan adanya dividen saham maka posisi likuiditasnya akan cenderung tetap dan tidak berubah. Hal ini disebabkan karena dividen saham yang telah diberikan kepada para investor berguna untuk menambah nilai investasi para investor serta tidak menggunakan arus kas seperti pada jenis dividen tunai.
Misalnya, sebuah perusahaan menyetujui pemberian dividen saham sejumlah 5 persen. Maka investor bisa memperoleh tambahan untuk setiap 20 saham yang dia miliki.
Selain itu, juga berarti bahwa nilai saham yang ada di perusahaan akan meningkat sebesar 5 persen sekaligus juga menurunkan nilai saham yang ada. Sederhananya, dividen saham mirip dengan upaya untuk memecah saham.
Ada pula, insentif dibalik dividen saham yaitu ekspektasi mengenai harga saham yang akan terus naik untuk kedepannya. Jumlah transferan dividen saham ke pada investor dipengaruhi oleh dividen itu sendiri.
Besar kecilnya keuntungan saham akan memengaruhi dividen yang diberikan. Dividen saham akan dianggap kecil apabila saham yang dikeluarkan memiliki besaran yang kurang dari 25 persen dari total semua nilai saham yang beredar sebelum adanya dividen.
Sementara itu, dividen saham dinyatakan besar apabila jumlahnya melebihi 25 persen dari nilai total saham yang beredar sebelum adanya dividen.
Bagaimana Cara Menghitung Dividen Saham ?
Jumlah dividen saham merupakan jumlah selisih antara laba perusahaan yang dikurangi oleh laba yang ditahan. Laba yang ditahan yaitu laba yang memiliki kegunaan untuk membiayai keperluan perusahaan.
Dividen = Laba Bersih – Laba ditahan
Dividen besar dan kecil tergantung pada keperluan para investor. Invertor jangka pendek akan lebih mengharapkan dividen bernilai besar namun jika investor dengan jangka panjang maka akan lebih memikirkan dividen yang lebih kecil selama perusahaan masih bisa terus berorientasi.
Sumber : https://www.goksss.com/