Apa itu Emphaty, Symphaty dan Aphaty

Apa itu Emphaty, Symphaty dan Aphaty

Apa perbedaan kata emphaty, simphaty dan aphaty  ? Kamu mungkin atau mungkin tidak akrab dengan istilah empati. Kata empath sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat sensitif dan sadar akan emosi orang-orang di sekitarnya.Banyak orang menganggap diri mereka empati meskipun tidak sepenuhnya memahami istilah tersebut. Untuk lebih memahami apa itu empati, seseorang juga harus memahami empati, simpati, dan apatis. Mengetahui masing-masing konsep ini dapat membantu seseorang mengubah cara mereka terlibat dengan orang lain, terutama dalam hal mendukung orang yang dicintai yang berjuang dengan kesehatan mental mereka.

Cara termudah untuk menjelaskan ketiga istilah ini adalah dengan memulai dengan sikap apatis. Apatis menggambarkan kurangnya emosi, motivasi, perhatian, atau minat pada sesuatu. Orang yang apatis tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya, apakah mereka memilih untuk tidak peduli atau tidak memiliki kapasitas mental untuk melakukannya. Apatis dapat merupakan efek dari tekanan kesehatan mental atau beberapa kondisi fisik atau medis lainnya. Apatis berbeda dari depresi, meskipun sulit untuk membedakan keduanya. Setiap orang mengalami kurangnya minat dan motivasi dari waktu ke waktu. Ketika perasaan ini bertahan, mereka dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengalami kesejahteraan. Mulai sekarang kita tahu penggunaan kata emphaty, simphaty dan aphaty.

Seseorang dapat mengidentifikasi apakah mereka merasa apatis, simpatik, atau empati terhadap seseorang berdasarkan bagaimana mereka terhubung dengan orang tersebut atau situasinya. Seperti disebutkan sebelumnya, empath adalah seseorang yang tampaknya menyerap energi dan emosi yang ada di suatu lingkungan. Ada manfaat yang signifikan untuk menjadi seorang empati, seperti secara alami peduli, penuh kasih, dan pengertian. Orang tidak memilih untuk menjadi empati; sebaliknya, mereka dilahirkan dengan kualitas seperti itu.

Sementara empati dianggap sebagai cara paling efektif untuk terhubung dengan orang lain, masih ada kerugian menjadi empati. Empath merasakan beban dunia di sekitar mereka jauh lebih kuat daripada yang lain dan sering terbebani seperti itu. Mereka sangat sensitif dan tidak dapat menghindari perasaan orang lain. Empath tidak bisa mematikan kepedulian mereka terhadap orang lain, dan pada gilirannya, terus-menerus diliputi emosi. Kamu juga bisa mendaftar ke kursus singkat bahasa inggris untuk memperlancar bahas inggris mu!

Related posts